Muhammad Rafi
Penulis

Chatting Dengan Tuhan


Chatting siapa sih yg gak tau chatiing, yang sering berinternet ria pasti tau dong :D
oh iya saya punya bacaan keren nih tapi sumbernya udah lupa :/ soalnya udah lamaaa banget
yaudah deh langsung baca aja

TUHAN : Kamu memanggilKu ?
AKU: Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-
bincang denganmu.
AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih
baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.
AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang
sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah
menjadi waktu sibuk.

TUHAN : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi
produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu,
produktifitas membebaskan waktu.
AKU: Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya.
Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting
seperti ini.

TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu
beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium
yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.
AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang
membuatnya jadi rumit.
AKU: Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu
merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi
kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.
AKU: Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu
banyak ketidakpastian.

TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran
adalah sebuah pilihan.
AKU: Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN : Rasa Sakit tidak bisa dihindari, tetapi Penderitaan adalah
sebuah pilihan.
AKU: Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu
menderita?

TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat
dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa
menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik
bukan sebaliknya.
AKU: Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

TUHAN : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru
pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.
AKU: Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa
kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

TUHAN : Masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan
kekuatan mental. Kekuatan dari dalam diri bisa keluar
dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.
AKU: Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu
kemana harus melangkah…

TUHAN : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana
kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi.
Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati
memberimu arah.
AKU: Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang
dapat saya lakukan?

TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.
Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan
perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau
sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain
bekejaran dengan waktu.
AKU: Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada
masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau
syukuri,jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.
AKU: Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya “Mengapa harus aku?”. Jika
mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya “Mengapa harus aku?”.
AKU: Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?

TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi
apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan
itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.
AKU: Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini
dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.
AKU: Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak
dijawab.

TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya
adalah TIDAK.
AKU: Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup
adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan.
Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.

terima kasih kawan karena sudah berkunjung jangan kapok kapok dateng lagi ya ^.^

Batagor



Batagor makanan khas bandung
Gurih dan renyah nian
Makanan anti kembung
Tak apalah walaupun sampai ambak-ambakan

batagor oh…batagor
makanan yang ku cinta
akan ku beli walau sampai ke bogor
harga murah tak semahal permata

di tambah dengan keripik kentang
wanginya terasa sedap
walaupun di pinggir empang
rasanya tetaplah mantap

Cireng


Cireng
Cireng engkau adalah tepung
Biar tepung tapi pengen abisin sekarung
Lebih enak dari es dung dung
Makanan anti murung

Makannya sambil pake sarung
Sambil lengan digulung
makan di temenin jalangkung
Di tambah sayur kangkung

Makannya di atas panggung
Di makan gak tanggung tanggung
Sampe kembung
Aduh jadi bingung

Hai Cinta



Hai Cinta…
Di manakah sang kekasih engkau sembunyikan
Perlahan kini telah terasa
Gelap tak berkesudahan

Hai cinta…apakah engkau mendengar hatiku
Kembalilah hati ini sepi tanpamu
Hari hari terasa hampa
Tanpa cinta

Hai cinta…banyak bunga perlahan layu nian
Kupu-Kupu pun pergi tak kembali
Engkaulah keindahan
Walau ku tak bisa merasakannya lagi

Kata

Kata terindah
Adalah kata yang mengalir begitu saja...
Menyentuh hati yang sedang gundah
Bagaikan angin semilir menyapa
 Mengalir di telinga

Menjiwa dalam hati dan mata
Menghapus duka lara
Menjadi cerita yang berharga
Senyum tawa riang bahagia

Begitu mempesona
Tercucur air mata
Menyejukkan raga
Menenangkan jiwa

Aku



penulis itu aku
amatir pun itu aku
Menulis aku bisa
Hanya sekedar menyusun kata demi kata... 


Aku tak bangga
Karena itu hanya tulisan biasa
Paragraph yang tak mempesona
Terkutip dalam cerita tak bermakna 


Penyair itu Aku
Penyihir bukanlah aku
Aku hanya seorang amatir
yang tidak bosan berfikir

Sebuah Alasan


Meski dulu kita sangat dekat
Namun senja kala ini sudah berbeda
Senyum indah yang membuatku terpikat
Kini semua telah tiada


Salahku memang
Karena melukai hatimu
Menghianati perasaanmu
Tapi izinkan aku mencintaimu


Ku tahu sejuta kata tidak akan menahanmu pergi...
Karena sudah aku coba
Ku tahu tetesan air mata ini tidak akan membawamu kembali...
Karena aku sudah lelah menangis


Kamulah alasanku menangis
Kamulah alasanku patah hati
Tapi aku tetap mencintaimu
Dan aku tidak tahu mengapa


Ku yakin perasaan ini tidak salah
Tidak salah karena aku mencintaimu
Karena hati ini tulus mencintai
Walaupun sakit hati akan mengakhiri

Popular Posts

Tulisanku. Powered by Blogger.