Ceritaku Hidupku Puisiku

engkau rela turun dari takhta kejayaan

engkau rela duduk di kursi tua ini untuk kami

tanda jasa ini takkan kami lupakan

tetesan air mata dan keringat karena kami

Bagai sinar mentari yang tercurah                  

mengajarkan kami untuk pantang menyerah

bagaikan inspirasi yang selalu bernyanyi       

walau terkadang tersakiti                                 

Perih memang...

 Tetapi engkau selalu menutupinya dengan ketenangan

Pahlawan tanpa tanda jasa

 Mengajarkan kami pelajaran hidup yang berharga

"Guru"

Guru bagaikan nyanyian yang membimbing ke arah masa depan walaupun semua itu di iringi air mata dan keringat

terkadang aku bercanda dan tidak mendengarkan apa yang engkau terangkan

engkau hanya tersenyum entah ada apa di balik senyum itu

aku mengenal guru dari umurku 6 tahun  sampai detik ini guru mempunyai banyak peranan dalam cerita kehidupanku karena memberikan banyak pelajaran pengabdian,ke Ikhlasan,kesabaran yang luar biasa bagaikan mentari yang selalu bersinar tanpa mengeluh

aku ingat kata kata guru yang ramah yang mampu menyejukkan hati seperti embun di pagi hari yaitu kata "Apa ada yang ingin di tanyakan"hahaha...terkadang aku ingin bertanya tapi malu

Guru adalah manusia paling berani karena keberaniannya dalam mengambil tanggung jawab dengan penuh cinta dan bekerja dengan penuh suka cita

Pengetahuan yang engkau berikan bagaikan sayap yang membentang dari timur sampai ke barat yang melindungiku bagaikan sebuah perisai

 Tanda jasa ini takkan terlupakan sampai akhir menutup mata,engkau mengajarkan kami pelajaran hidup aku tidak tau cara membalas semua ini tawa dan air mata pun menghiasa perjalanan cerita hidupku yang aku bisa hanya berterima kasih

bagian cerita hidupku

"Guru"