- Home »
- Puisi dan karanganku »
- Cerita Di Balik Sebuah puisi
Unknown
On Wednesday, January 30, 2013
Cerita Di Balik Sebuah puisi
Entah kenapa sejak aku sudah berhenti bermain game
online aku menjadi suka melamun dan membayangkan sebuah tempan yang membuatku
tenang seketika terlintas kata kata yang asing bagiku sering sekali terlintas
berganti sesuai keadaan saat itu,wakut itu terdengar suara 'siapa yang ingin
menyumbang puisi untuk hari guru' seseorang perempuan bernama desi dia adalah
wakil ketua kelas di kelasku saat ini X.TKJ 1 itu lah kelasku,ia menawarkanku
"pi mau nyumbang puisi di hari guru gak" seketika itu aku berfikir
bahwa dia menantangku 'iya gw coba' itu lah jawabanku dengan sedikit tidak
yakin ya tapi mau apa dikata semua sudah terjadi,hanya bagaimana caraku
mensiasati semua ini.
Ketika malam hari menjelang tepatnya pukul 11 malam
karena suasana sudah tenang aku teringat dengan seorang penyair bernama
"Khalil Gibran" serontak aku membaca kata katanya sulit di pahami
memang tapi lama lama aku mengerti dari sini aku mulai mendapat
inspirasi.Setelah aku selesai membuat puisi terlintas di pikiranku 'kalau
curhat tentang guru boleh gak ya?' dengan rasa ragu ragu aku mulai membuat nya
sampai jam 2 pagi ada rasa puas tersendiri ketika semua tantangan ini selesai.
Aku mulai merasa tertantang tidak puas hasrat ini
sampai di situ, Jum'at^21 Desember 2012 aku membaca sebuah Tweet yang menarik
tentang informasi bahwa besok adalah hari ibu...tak terlintas sedikitpun bahwa
tanggal 22 Desember itu hari ibu dari sini aku mulai tertantang kembali pada
jam yang sama tepatnya tengah malam aku coba membuat "puisi dan curhatan
hatiku" kurang lebih 2 jam akhirnya selesai benar saja puas hati
ini.Ketika libur semester tiba timbul rasa iseng membuat puisi lagi "Keabadian Cinta" judul puisiku selanjut yaitu puisi ke 3,hahaha...niatku hanya
iseng saja saat itu ketika selesai aku minta pendapat dari sahabat sahabatku
tidak aku sangka mereka memberi saran dan respon positif lah yang terdengar ini
awal aku sangat menyukai puisi walaupun aku tidak suka membaca buku buku
menurutki membaca buku itu membosankan tetapi aku lebih suka membaca artikel
artikel menarik dari handphone jadulku ini.Hari hari berlalu sampai saatnya aku
merasa bahwa ini adalah hobi baruku aku menikmati hobi ini terkadang aku
meminta saran dan 'menantang' sahabatku yang mau request berbagai puisi waduh ada
penyesalan waktu mereka meminta ini itu,pusing aku di buatnya perlahan aku
memahami dan membayangkan kalau aku ada di situasi seperti itu ini puisi
pertama dari tantangan dan juga yang ke empat setelah "Keabadian Cinta"
berjudul "Rapuhnya Aku"
"sesuatu hal akan
menarik ketika kita merasa bahwa itu adalah sebuah tantangan"
"Muhammad Rafi"
Labels
Popular Posts
-
Coretan Di Hati Ku Menangis saat kau tak ada di sisiku hampa hati ini ku merasa sendiri lagi bagaikan hidup di dalam mimpiku ka...
-
Cinta cinta dan cinta Perasaan nan indah Perasaan yang takkan pernah sirnah Bagaikan pisau bermata dua Ini se...
-
Ketika Putih Biru tinggal Kenangan Ketika putih biru tinggal sejarah ...
-
Air Mata Air mata menyimpan sejuta kenangan Daun daun berguguran merasakan kesedihanmu Menangis lah karenaku tahu itu akan memb...
Tulisanku. Powered by Blogger.
